18 November 2007

Bersama Bintang

Ah, saya bingung mau tulis apa ini

14 November 2007

Masa Depanku

Saya sedang minum-minum kopi di warung dekat tempat kos pada suatu hari, ketika sebuah pesawat berbentuk cakram berwarna pelangi (kalau di Amerika mungkin pesawat seperti ini disebut UFO) turun dari langit dan menghampiri saya. Saat itu kebetulan saya sedang sendiri, sehingga saya tidak bisa meminta seseorang untuk mengambil foto saya dengan pesawat tersebut untuk kemudian saya pajang di blog ini, tapi itu lain ceritalah. Ok, balik lagi ke pesawat tadi.

Tiba-tiba saja, dari dalam pesawat misterius tersebut muncul seorang bidadari yang mengenakan pakaian yang amat sangat seksi dan ketat layaknya model-model dalam koleksi foto FHM. Bidadari tersebut lalu mendatangi saya dan membuka pakaiannya. WOW!! Saya pun sumningrah. hehehe. Tentu saja saya berbohong, tidak ada bidadari yang sekotor itu, bahkan dalam dunia fantasi sekalipun. Bidadari gitu loch...

Bidadari tersebut lalu bertanya kepada saya menggunakan Bahasa Indonesia yang telah disempurnakan, "Apakah ini Planet Hollywood ?".

"Wah, bidadari ini mendarat di planet yang salah", pikirku.
Karena aku adalah seorang makhluk yang jujur dan teladan, maka langsung saja kujawab, "Bukan mbak, ini Planet Bumi".

Tampaknya, bidadari tersebut memang salah planet, terlihat dari raut mukanya yang tampak kecewa. Tapi ia mencoba untuk terlihat biasa saja, berusaha agar tidak malu kelihatannya. Bisa juga ya ternyata bidadari gengsian.

Bidadari tersebut lalu berkata lagi, "Makasih dek!", seraya masuk kembali ke dalam pesawatnya dan pergi lagi menuju langit.

Kejadian pada hari itu membuatku berpikir akan masa depanku. Apa yang akan kulakukan di masa yang akan datang nanti? Sudahkah kumempersiapkan diriku untuk menjawab tantangan di masa depan nanti?

Aku tidak tahu, sungguh tidak tahu...

Saya Mau Curhat sama Kamu

Saya mau curhat. Tapi bukan sekedar curhat. Ini adalah curhat yang tidak ada duanya, curhat yang lebih dari sekedar curahan hati. Saya mau curhat, maaf... saya mau curwa! alias curahan jiwa, karena pada saat ini memang jiwa saya lebih butuh untuk mencurahkan dirinya ketimbang hati saya. Jadi intinya, saya mau... curwa.

Saya sedang bingung, bimbang, di ambang keraguan.
Begitu banyak pilihan yang tersedia, namun hanya satu yang dapat saya ambil.
Layaknya hidup, pilihan-pilihan ini pasti memiliki konsekuensinya masing-masing.
Pilihan apa yang harus saya ambil ?

Tidak, pilihan ini tidak semudah membulatkan jawaban a, b c, d, atau e pada ulangan-ulangan era SMA.
Ataupun tidak semudah menulis essay secara openbook yang jawabannya sudah tersedia di halaman pertama handout.

Tidak, tidak semudah itu saudara....

Harus kuakui, ini adalah sebuah pilihan tersulit yang pernah kuhadapi.
Cinta pun terasa tak sesulit ini.

Anda ingin tahu pilihan apa yang saya maksud ?
Anda benar-benar ingin tahu ?
Hubungi saya di 02291869245
dan katakan password nya, yaitu :
"aku mau tahu donk! mau! mau! mau!"

13 November 2007

Saya Sedang Lapar Yawh

Hei, mungkin ini bukan sebuah berita penting yang harus anda ketahui, tapi sekedar curhat saja bahwa saat ini saya sedang merasa lapar. Mengapa saya tidak makan saja ? Pertanyaan yang bagus. Pertanyaan yang sempurna. Sekilas seperti sebuah pertanyaan yang klise, tetapi sesungguhnya pertanyaan seperti itulah yang telah merubah peradaban dunia kita ini semenjak dahulu kala, sebuah pertanyaan simpel namun memegang kunci yang besar dalam pintu bernama ilmu pengetahuan itu.

"Mengapa saya tidak makan saja ?"

Memang, hal yang seharusnya kita lakukan sebagai umat manusia yang beradab dan memiliki akal yang lebih baik daripada hewan, adalah makan ketika kita sedang merasa lapar. Namun, apakah artinya bila saya tidak makan ketika lapar ? Apakah ini berarti saya tidak beradab ? Ataukah mungkin saya tidak memiliki sepeser uang pun untuk membeli makan (seperti nasib berpuluh juta orang Indonesia yang ditelantarkan oleh pemerintah yang terlalu sibuk berpolitik ria) ? Apakah alasan saya ?

Pada dasarnya, saya sengaja untuk tidak makan.

HAH ? Mengapa ? Apakah saya sedang berpuasa ?

Tidak, tidak, saya sedang tidak berpuasa. Saya hanya tidak makan saja.

MAKSUD LOE ?

Apakah tumpukan vetsin di dalam mie goreng yang tadi saya makan telah menjalar ke dalam otak saya dan membunuh sel-sel di otak saya ini sehingga membuat jalan pikiran saya seperti layaknya orang bodoh?

Tidak.. tidak...
Saya tidak bodoh, saya tidak idiot.

Coba anda pikir seperti ini. Bila saya menghabiskan waktu saya untuk makan saat saya sedang merasa lapar seperti tadi pada paragraf pertama, maka tentu saya tidak akan menulis post sampai sepanjang ini karena tentu saya akan (sedang) menghabiskan waktu saya untuk makan ayam pop yang tadi saya beli itu. Dan apakah jadinya bilamana hal tersebut terjadi ? Jikalau saya makan saat saya sedang merasa lapar tadi ? Tentu saja post ini tidak akan sepanjang ini bukan ? Bahkan bukan suatu hal yang tidak mungkin pula bahwa post ini (akan) tidak ada sama sekali. Anda akan kehilangan sebuah ilmu apapun itu yang dapat anda petik dari post ini. Iya bukan ?

Tapi persetanlah, makan dulu ya....

09 November 2007

Apa kabar?

Hey ! Tampaknya sudah cukup lama semenjak terakhir kali saya menulis di blog yang penuh akan omong kosong ini. Apa kabar anda semua ? Apakah anda sudah bertambah bodoh setelah membaca blog saya ini ? haha.

Sekarang saya telah menjadi seorang mahasiswa! Oyeah...! Saya mengambil major in Industrial Engineering di sebuah universitas bernama Institut Teknologi Bandung.

Saya memilih untuk tetap melanjutkan studi saya di Indonesia, karena saya amat mencintai negeri yang rusak ini (alasan sebenarnya sih karena saya gagal mendapatkan MIT, walaupun sebenarnya ada sebuah universitas yang bernama Harvard -kalau tidak salah itu namanya- yang menawari saya beasiswa full scolarship. Saya kira universitas tersebut kurang begitu bagus karena saya jarang mendengar namanya. Apakah anda tahu universitas tersebut?).

Setelah sekitar 3 bulan menjadi seorang mahasiswa, ternyata saya sadar bahwa dunia perkuliahan itu tidak semenyenangkan dunia SMA. haha. Semoga saja bukannya 'tidak menyenangkan', tapi 'belum menyenangkan'. Tugas yang menumpuk dan ujian yang tidak memiliki rasa ampun, semua terasa seperti beban yang amat berat seberat massa jagad raya. Aih lelahnya...

Baiklah, saya kira sudah cukup temu kangen kita kali ini. Mengingat sekarang pun sudah hampir jam 2 pagi dan pada jam 3 sore nanti saya ada Ujian Tengah Semester mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah, mungkin sebaiknya saya segera tidur dan menistirahatkan mata saya yang sudah cukup merah ini akibat bermain Friendster terlalu lama.

Baiklah, dadah dan mmuah !!
Sampai jumpa di post selanjutnya...

31 May 2007

Libur Telah Tiba

Yeah, bulan mei yang cukup berat ini akhirnya berakhir juga..

Selamat tinggal Nyonya UAS dan Nyonya EBTA Praktek

Selamat datang Tuan Libur dan Tuan Hura-hura

Liburan telah datang, setelah lama ditunggu dan didambakan.
Namun, cerita tidak berjalan dengan mulus begitu saja.
Selalu saja ada konflik di dalam novel bernama HIDUP ini.

Saya tidak merasakan kehadiran Tuan Libur di dalam hati saya.
Saya tidak merasakan kehadiran Tuan Hura-hura di tubuh saya.

Saya terkekang dalam hari-hari yang selalu saya impikan ini.
Saat mereka datang, saat itu juga kemerdekaan saya direnggut.

Saya terkena alergi.

Mereka mendatangi saya di dalam gelapnya malam.
Tubuh saya diikat, mulut saya disumpal dengan buah Iblis.
Saya tidak berdaya, Tentara Neraka tampaknya memiliki dendam pada saya.
Batalion Alergi menyerang saya di saat saya akan meraih kemenangan yang sejati.

Saya menghilang dari dunia yang dipenuhi kata Libur.

Alergi ini bagaikan penjara yang terus mengekang diri saya di tengah teriakan "Libur! Libur!".
Yang lebih ironis, bentol-bentol merah alergi ini datang satu hari setelah Ebta Praktek selesai,
ia datang pada hari debutnya Liburan.

Di saat saya akan berteriak "LIBUUURRRR!" di saat itu pula alergi ini datang membunuh rasa senang dan bahagia. Teriakan saya dipendam oleh teriakan lain, "SAYA INGIN SEMBUH!".

Alhasil, tidak banyak yang dapat saya lakukan selain menonton TV di rumah dan menulis blog bodoh ini.

Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi.

20 May 2007

Besok EBTA Praktek

Tidak!
Besok adalah minggu EBTA Praktek!
Mengerikan...
Menegangkan...
Tapi apalah, semua hanya untuk waktu satu minggu bukan?

Formalitas seperti ini memang tampaknya sedikit membuang waktu.
Ilmu yang ditimba selama 3 tahun di SMA hanya ditentukan keberhasilannya dalam waktu satu minggu?

Cukup tidak masuk akal.

Mungkin EBTA Praktek (atau 'Praktik'? entahlah) ini akan lebih baik lagi bila dilaksanakan secara periodik, 3 bulan sekali dari kelas satu SMA. Nilai-nilai dari EBTA Praktek per 3 bulan ini lalu dijumlah dan dirata-ratakan.
Itu baru yahud!

Ok, semoga saja semua anak Indonesia bisa lulus EBTA Praktek dan masuk perguruan tinggi yang diinginkan!
Amin

13 May 2007

Besok UAS

Besok adalah hari pertama UAS atau Ujian Akhir Semester.
Lucu memang, mengingat sudah lumayan banyak anak-anak yang telah mendapatkan universitas impian mereka namun di sisi lain mereka masih belum lulus dari sekolahnya masing-masing.
Hahahaaha
Mari kita tertawakan nasib anak-anak ini.
(termasuk saya tampaknya)

Dua minggu lagi segala penderitaan ini -InsyaAllah- akan segera berakhir.
Marilah kita lakukan yang terbaik bersama-sama!

Semoga tahun ini semua siswa kelas 3 SMA di seluruh penjuru Nusantara dapat lulus semua.
Amin!
Namun tidak hanya tahun ini saja, semoga juga tahun-tahun berikutnya semuanya lulus 100 %.
Sampai hari kiamat nanti, semoga tidak ada lagi yang tidak lulus UAN.

Tapi boleh juga bila UAN nya itu sendiri yang kita lenyapkan, sehingga tidak akan ada lagi istilah "tidak lulus UAN".
Hehehehe

Ok, bye-bye

06 May 2007

Gak Ada Judulnya

Seperti yang telah saya katakan pada post sebelumnya, "semoga saja di bulan ini dapat terjadi banyak hal-hal spesial yang kita inginkan". Alhamdulillah, banyak hal-hal spesial yang saya inginkan telah terjadi di sepertiga awal bulan ini. Hal-hal tersebut antara lain adalah:
1. Radja mengeluarkan album paling terbarunya dan langsung saya beli!
2. Film yang dimainkan pujaan hati saya no2 yaitu Bunga Citra Lestari yang bernama Cinta Pertama keluar dvd nya terus langsung saya beli juga.
3. Saosin tiketnya tidak saya beli karena terlampau asin, kurang saos kecap.
dan lain-lain.

Saya tidak tahu mau nulis apa lagi, lagipula tampaknya post ini juga tidak terlalu penting dan anda juga kelihatannya tidak begitu peduli tentang hal-hal spesial apa saja yang saya alami di bulan Mey ini, jadi yasudah sekian saja ah. Dadah.

01 May 2007

Selamat Datang Bulan Mei

Alhamdulillah Bulan Mei telah tiba. Kalau dalam Bahasa Inggris, "Thank You God, May has come".

Apa yang membuat bulan Mei begitu spesial? Saya tidak tahu.
Hanya saja dengan pergantian bulan ini menandakan bahwa umur kita semakin bertambah, hidup kita semakin diperpanjang oleh Tuhan, dan kiamat pun juga semakin dekat. Dekat. Mungkin kiamat datang besok, mungkin di pertengahan bulan ini, mungkin juga setelah bulan Mei berakhir. Tapi, tidak tertutup kemungkinan juga bahwasanya kiamat akan datang setelah anda selesai membaca post ini. Hehehe.

Intinya, bulan Mei telah tiba. Kita telah sampai pada bulan ke 5.
Semoga saja di bulan ini dapat terjadi banyak hal-hal spesial yang kita inginkan.

Seperti yang Luke Skywalker pernah katakan, "May the force be with you".
-Bulan Mei kekuatan bersama kamu-

Welcome May!

30 April 2007

Apa Yang Membuat Hari Kita Menyenangkan?

Yeah, pertanyaan seperti judul di atas mungkin memang terdengar sangat klise, tapi bukankah pertanyaan seperti itulah yang harus kita jawab agar kita dapat selalu memiliki hari-hari yang menyenangkan? Pertanyaan keren bukan,

"Apa Yang Membuat Hari Kita Menyenangkan?"

Tapi tentu saja jawaban pertanyaan tersebut pasti bersifat subjektif, tergantung dari hal-hal apa yang membuat anda senang dan apakah hal-hal tersebut terjadi dalam hari-harri yang anda lalui.
Nah, oleh karena itu marilah bersama-sama dengan mengucap Basmallah kita ubah pertanyaan tersebut menjadi,

"Apa Yang Membuat Hari Kita SELALU Menyenangkan?"

Merasa tertantang untuk menjawabnya? Don't hesitate mate. Saya yakin pasti anda memiliki berjuta-juta bahkan bermiliar-miliar jawaban untuk menjawabnya, dari jawaban yang masuk akal sampai jawaban yang hanya masuk sampai permukaan akal.

Saya di sini bukan untuk berargumen mengenai jawaban apa yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan no2 di atas itu, melainkan untuk memberikan sebuah jawaban alternatif. Ya, alternatif, seperti layaknya jalan tikus yang anda lewati saat jalan utama macet total dipenuhi kendaraan-kendaraan penghasil polutan seribu umat.

Anda boleh sependapat boleh tidak, boleh setuju boleh tidak, boleh ketawa boleh juga tidak, terserah.

Menurut saya, pertanyaan "Apa yang membuat hari kita selalu menyenangkan?" dapat dijawab dengan jawaban yang simpel, yaitu, "Keinginan kita untuk membuat hari-hari kita selalu menyenangkan!". Semudah itukah? Betul! Semudah itu. Anda tidak percaya? Persetan (hehe).

Sebenarnya permasalahan ini (di mana pertanyaannya sendiri baru muncul di kepala saya sore ini dan jawabannya sudah ada dari siang hari, entah bagaimana caranya?) berawal dari sebuah bincang-bincang yang berkembang menjadi "another random thoughts". Semuanya berawal saat setelah salat Dzuhur bersama di sekolah saya. Siang tadi saya sedang bercakap-cakap bersama teman saya dan dia menceritakan kepada saya tentang buku yang baru saja dibacanya (walaupun belum selesai semua dia bilang). Buku itu becerita tentang kekuatan pikiran, bagaimana Thoughts Become Things (pikiran kita menjadi kenyataan) dan tidak ada hal yang tidak mungkin asal kita benar-benar memikirkannya.

The power of our sub-conscious mind!

Lalu saya teringat "kursus" yang saya ikuti beberapa tahun yang lalu di mana di kursus itu kita dilatih untuk lebih percaya diri, yakin terhadap diri kita sendiri, dan pada intinya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini asal kita memikirkannya dengan sungguh-sungguh dan benar-benar (tidak salah-salah..........................kurang lucu? Saya juga berpikir begitu).

Jujur saja, saya pun sampai saat ini masih belum mengerti bagaimana hanya dengan memikirkan sesuatu, sesuatu tersebut dapat menjadi suatu kenyataan (dalam hal ini beda lho konteksnya dengan seperti misalnya kita memikirkan mau makan coklat lalu kita ke supermarket beli coklat dan jreng.. kita sedang makan coklat. Saya tekankan, bukan seperti itu lho ya. Hal ini lebih tertuju kepada sesuatu yang abstrak).

Seperti yang teman saya cerita (berdasarkan buku yang baru dia baca itu) tentang kisah seorang "buruk rupa" (atau semacamnya, saya lupa detilnya). Ia diejek-ejek terus oleh teman-temannya karena keburukrupaannya tersebut, hingga suatu hari ia curhat kepada gurunya dan gurunya tersebut berkata, "Kamu jangan mikir-mikir yang negatif-negatif dari diri kamu. Kamu pikir aja segi positif-positifnya". Alkisah 6 bulan telah berlalu, dan benar saja. Teman-teman si buruk rupa itu tidak pernah lagi mengejek-ngejek dia. Dan mengenai apa yang terjadi terhadap teman-teman pengejeknya itu pun beraneka ragam. Ada yang berhenti mengejek entah mengapa, ada yang celaka atau apalah, intinya adalah si buruk rupa tidak lagi mendapat ejekan-ejekan dari kawan-kawannya.

Saya sendiri punya pengakuan yang harus saya sampaikan berkaitan dengan wacana "Kekuatan Pikiran" ini. Begini :

Saya merasa tubuh saya ini kurus kering dan tidak proporsional. Saya ingin sedikit lebih gendut dan menggemaskan agar saya terlihat lebih seksi dan menawan seperti Brad Pitt. Intinya, saya ingin menambah berat badan. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Makan banyak memang mudah, tapi bila perut sudah berteriak STOP berkali-kali maka tidak dapat terus dicecoki bukan? Pikiran "saya ingin gendut" ini ternyata telah terbawa hingga alam bawah sadar saya dan sekarang saya telah bertambah sebanyak kurang lebih 3 kilo. Horeee!! Rahasianya apa? Saya pun tidak tahu. Mungkinkah dengan hanya puasa Senin Kamis saya dapat bertambah gendut (walaupun bukan dengan tujuan menambah berat badan)?. Entah bagaimana, yang jelas nafsu makan saya pun akhir-akhir ini bertambah. Bagaimana caranya? Jangan tanya saya. Walau begitu, saya yakin ini semua berkat The Power of The Sub-Conscious Mind.

Hmm... Jadi agak sedikit ngalor-ngidul yach. Baiklah, balik lagi ke pertanyaan awal.
"Apa Yang Membuat Hari Kita Selalu Menyenangkan?"
Jawabannya sebenarnya tidak sulit. Hal apa pun dapat memicu kita untuk merasa bahwa hari kita ini menyenangkan, asal kita harus memiliki keyakinan bahwa hari ini PASTI akan menyenangkan.

Saya tidak (belum) tahu bagaimana cara kerjanya, tapi saya yakin bila pada awalnya kita sudah menanamkan pemikiran bahwa HARI INI AKAN MENYENANGKAN maka pasti HARI INI AKAN MENJADI HARI YANG MENYENANGKAN.

So it is all up to you mate!

23 April 2007

Hidup Dan Mati

Hidup ini tidak lebih dari sebuah sampler es krim yang biasa kita coba di toko-toko es krim. "Mbak, coba yang rasa strawberry nya donk", dan kita pun dapat mencicipi bagaimana rasa es krim strawberry yang dijual di toko es krim tersebut. Bila kita tidak merasa cocok dengan rasa tersebut, maka kita dapat mencoba "secicip" dari rasa-rasa yang lain sampai akhirnya kita mendapatkan rasa yang paling sinkron dengan lidah kita. Setelah itu, barulah kita mendapat satu cup penuh (bila bukan cone tentunya) berisi es krim dengan rasa yang paling kita sukai berdasarkan sesi cicip-cicip tadi. Hal yang sama pun berlaku terhadap hidup.

Kita mencicipi bermacam-macam gaya hidup sampai akhirnya kita mendapatkan satu cup penuh akan gaya hidup yang sesuai terhadap kepribadian serta lingkungan kita. Bagaimana bila ternyata gaya hidup tersebut tidak cocok dengan kepribadian maupun lingkungan kita? Bagaimana bila anda telah memilih rasa yang salah dan seumur hidup anda akan menyesali rasa yang telah anda pilih? Jawabannya mudah. Buanglah es krim tersebut ke tong sampah (atau bila anda di Jakarta, buanglah di mana pun yang anda kehendaki) dan beli yang baru! Memang, mengubah jalan hidup ini tidak semudah membuang es krim yang lama dan membeli baru lagi dengan rasa yang berbeda.

Mengubah gaya hidup yang berarti mengubah keseluruhan hidup anda membutuhkan banyak usaha dan pengorbanan serta waktu yang tidak singkat. Namun walaupun begitu, hasil yang akan anda dapatkan sebanding dengan usaha yang telah anda lakukan. Rasa yang berbeda dan lebih sesuai dengan lidah akan membuat hari anda jauh lebih menyenangkan. Oleh karena itu, gantilah rasa es krim anda sekarang juga, bila anda merasa itu perlu! Yeah...

Sekarang mari kita berbicara mengenai kematian. Bila hidup tidak jauh berbeda dengan halnya es krim, maka kematian tidak jauh berbeda halnya dengan menggunakan deodoran. Bila ketiak anda berbau tidak sedap, maka anda akan menggunakan deodoran untuk mengatasi masalah yang anda miliki tersebut, bukan? Namun, bila ketiak anda tidak berbau maka anda tidak akan menggunakan deodoran. Lain halnya apabila anda tetap menggunakan deodoran walaupun ketiak anda tidak berbau, maka itu hanyalah menjadi suatu perbuatan bodoh. Tetapi tentu saja anda akan menjadi orang yang lebih bodoh lagi apabila ketiak anda berbau dan anda tidak melakukan apa-apa terhadap ketiak menjijikan tersebut. Mungkin hal ketiak bau dan deodoran ini hanyalah permasalahan sepele, namun kenyataan berbicara lain. Persepsi orang terhadap diri anda ditentukan dari bau ketiak yang anda hasilkan.

Bila ketiak anda berbau, maka orang akan melihat anda sebagai seseorang yang menyebalkan karena membiarkan aroma ketiak anda menembak membabi-buta wangi di sekeliling anda layaknya penembakan tragis di Virginia Tech sana. Anda akan dibenci, dan seumur hidup anda akan dipenuhi penyesalan dan pertanyaan-pertanyaan seperti "Mengapa aku tidak memakai deodoran ketika ketiakku menghasilkan bau tak sedap?". Lain halnya bila ketiak anda mengeluarkan bau harum yang dapat membuat wanita-wanita jatuh terkapar akibat pesona yang anda sebar (terima kasih kepada deodoran yang telah membuat anda begitu terlihat seksi dan berbau sedap). Orang akan melihat anda sebagai seorang pahlawan dengan jiwa patriot yang besar karena telah bersikap sempurna dengan membumihanguskan bau tak sedap yang dihasilkan ketiak anda. Singkat kata, deodoran menentukan nasib anda.

Begitu pula halnya dengan kematian. Di sini, ketiak adalah hidup anda. Bila anda berlaku baik dalam hidup, sama seperti halnya dengan ketiak yang wangi, anda akan memiliki citra yang baik dan ketika anda meninggal nanti, anda akan meninggal dengan tenang sebagaimana orang-orang merasa tenang saat berada di sekeliling anda yang memiliki ketiak yang harum nan wangi. Bila anda berbuat jahat dan tidak melakukan apa-apa untuk mengubah perilaku tersebut, sama halnya seperti memiliki ketiak yang menghasilkan bau tidak sedap dan anda tidak menggunakan deodoran untuk menghilangkan bau tersebut, maka kealk ketika anda meninggal nanti orang-orang akan membenci anda dan jalan anda pun menuju akhirat akan menuju banyak rintangan (mungkin di tengah perjalanan pun anda akan jatuh ke neraka karena malaikat-malaikat yang menjaga anda saja tidak tahan dengan bau ketiak yang anda hasilkan). Deodoran di sini berperan sebagai katalis kematian, antara kematian yang baik dan kematian yang buruk. Sekarang keputusan ada di tangan anda!

Have a nice day!
Dan jangan lupa memakai deodoran bila ketiak anda menghasilkan wangi yang tidak menyenangkan...

19 April 2007

Bye-bye UAN

Alhamdulillah, hari ini UAN telah selesai dilaksanakan, semoga saja usaha pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan bangsa ini melalui penyelenggaraan UAN dapat terlaksana dengan manis dan cantik.

Horeee!

Semoga semua yang mengikuti UAN 2007 ini dapat lulus 100%. Amin!

18 April 2007

Import Otak

Menurut anda, komoditas apakah yang hampir tidak dimiliki oleh negara ini dan sepatutnya untuk diimport? Kejujuran? Hampir benar, tapi bukan itu yang saya maksud. Jawabannya: otak! (Mungkin anda sudah tahu jawabannya ini karena telah membaca judul di atas). Bukan, bukan otak sapi yang nikmat dan lezat itu yang saya maksud di sini, melainkan otak manusia. Ya, otak manusia. Negara ini sangat sarat dengan otak-otak yang berkualitas sehingga menurut saya negeri ini harus dengan segera mengimport otak dari luar negeri sana. Akui saja, bangsa kita ini dipenuhi oleh orang-orang yang (maaf) tidak memiliki otak, atau andai pun mereka punya, bukanlah otak yang berkualitas baik dan bahkan tidak layak disebut sebagai 'otak' (otak Made In China mungkin). Bukan maksud saya untuk merasa lebih pintar atau bagaimana, namun memang kenyataan yang terjadi di negara kita ini berkata demikian. Negara kita ini memang kaya akan SDM, tetapi bila mereka tidak dilengkapi dengan otak yang layak apa gunanya? Dari pejabat-pejabat tinggi tukang korup di atas hingga supir angkot yang merasa paling benar di bawah. Negara ini dijalankan oleh manusia-manusia tanpa otak.

Perasaan 'prihatin' saya ini sebenarnya disebabkan oleh berita yang saya lihat beberapa hari yang lalu di televisi, berita yang menyangkut kasus IPDN (no comment to this one). Saya melihat sebuah kenyataan tragis yang menginspirasi saya menulis post ini. Tahukah anda, bahwa seorang praja yang telah menjadi tersangka kasus pembunuhan seorang praja IPDN beberapa tahun lalu sekarang telah menjadi seorang ajudan bupati? Lebih parah lagi, tersangka tanpa otak tersebut mendapat surat rekomendasi dari gubernur! Tidakkah anda merasa kesal? Bila anda tidak merasa kesal dan menganggap hal tersebut lumrah-lumrah saja, saya mempertanyakan keberadaan otak anda.

Lalu, adakah solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini? Ada! Saran saya, sebaiknya pemerintah memberlakukan apa yang telah dilakukan Tuan Adolf Hitler pada zaman Nazi dahulu. Masukkan orang-orang tanpa otak ini ke suatu kamp konsentrasi, lalu bantai mereka sampai habis. Tapi tentu saja cara seperti ini pasti akan mendapat banyak kecaman dari negara-negara lain terutama Amerika Serikat dan pemimpinnya Sang Iblis (semoga saja Mr. Barack Obama dapat menjadi pengganti Sang Iblis tahun depan, amin). Negeri kita akan diembargo, dan malah akan menambah jumlah orang-orang tak berotak. Adakah cara lain yang lebih damai dan tidak mengundang masalah? Ada juga! Kita import otak dari para profesor di Stanford, Oxford, Cambridge, yang sudah meninggal lalu kita cangkokkan otak mereka ke kepala para pejabat kita yang disinyalir tidak memiliki otak (kita utamakan dulu pejabat-pejabat tinggi yang tidak memiliki otak, baru setelah itu orang-orang bawahannya, baru orang-orang seperti supir bus yang menganggap jalanan adalah miliknya, dll. Ingat, birokrasi harus tetap berjalan!). Tapi lagi-lagi, ide seperti ini pasti akan ditolak mentah-mentah mengingat yang berwenang terhadap hal-hal seperti di atas itu juga tidak memiliki otak. Jadi singkat kata, tidak ada solusi. Kita harus ikut membuang otak kita. Remember, if you can't fight them, join them!

17 April 2007

Mari Kita Berjudi

Hari ini pemerintah kita baru saja meresmikan acara Judi Tahunan yang biasa diadakan 1 tahun sekali. Judi Tahunan yang biasa dikenal dengan nama UAN ini diadakan di kasino-kasino yang tersebar di seluruh SMA, SMK, dkk. di seluruh pelosok Nusantara. Judi Tahunan ini dapat dikatakan cukup spesial, karena judi ini tidak memainkan permainan seperti Poker, Blackjack, dll. yang biasa dimainkan pada judi-judi lain, melainkan sebuah permainan sederhana bernama "HITAMKAN SALAH SATU PILIHAN JAWABAN YANG PALING BENAR". Anda hanya membutuhkan sebatang pensil 2B, penghapus, kartu khusus untuk mengikuti permainan ini, lembar jawaban (yang kelak akan diberikan oleh bandar), dan ilmu yang mendalam mengenai permainan yang akan anda mainkan. Seperti halnya Judi Tahunan yang diadakan tahun lalu, Judi Tahunan tahun ini diadakan selama 3 hari berturut-turut, dimulai hari ini. Tidak seperti kebanyakan judi lainnya, Judi Tahunan ini tidak menggunakan uang sebagai barang taruhan. Judi ini mempertaruhkan masa depan pemainnya, barangsiapa yang menang taruhan akan memiliki masa depan dan yang kalah, mungkin masih bisa mencoba lagi pada tahun depan.

Judi pada dasarnya tidak baik, namun Judi Tahunan ini berbeda dari judi-judi lainnya. Judi ini dilegalkan oleh pemerintah (walau banyak pihak yang menentangnya) dan judi ini pun memerlukan keahlian yang tinggi dalam memainkannya. Dibutuhkan waktu selama 3 tahun - minimal - untuk mempelajari tata cara bermainnya agar kita dapat menang taruhan dengan baik. Di sisi lain, judi ini tidak jauh berbeda dengan judi-judi lainnya menyangkut soal berbuat curang. Anda dapat berbuat curang di dalam Judi Tahunan ini, hanya saja anda harus menambahkan sejumlah besar uang ke dalam taruhan anda dan resiko yang akan anda tanggung adalah sangat besar apabila anda ketahuan berbuat curang. Anda tidak hanya mempertaruhkan sejumlah besar uang, tapi juga masa depan anda. Saran saya, lebih baik anda jangan mencoba untuk berbuat curang (kalau bisa jangan terpikir sekalian untuk berbuat curang) karena risiko yang akan anda hadapi tidak akan sebanding dengan waktu 3 tahun yang anda telah habiskan untuk mempelajari tata cara permainan judi ini.

Singkat kata, marilah kita berjudi! eh maaf, marilah kita sukseskan UAN 2007!

15 April 2007

Revolusi Plasma

Yeah, ini adalah lirik lagu (atau puisi, terserah) yang sudah lama saya tulis. Saya sedang membaca-baca buku "lirik" saya dan menemukan ini. Selamat menikmati!

REVOLUSI PLASMA

Warna merah mewarnai tubuh.
Pembuluh berontak, revolusi plasma.
Televisi mengoyak jantung religi.
Darah pun menjadi chanel tersendiri.

Sekarang dengarkan waktu berjalan.
Langkah demi langkah membunuh masa depan.
Syaraf melilit mencengkeram jiwa.
Membakar akal, menarik senyawa.

Defile pengiring kiamat mendekat.
Bersiaplah, karena esok kita menjadi malaikat.

Menggugat Kesubjektifan Soal

Hari ini, tadi pagi, saya baru saja mengikuti try out UAN di Inten, tempat bimbel terbaik di seluruh Indonesia, bahkan di dunia. Tidak ada yang begitu spesial, hanya soal-soal pengulangan dari latihan soal-soal yang pernah diberikan. Mudah tidak, susah pun tidak. Soal try out tadi terdiri dari 3 bagian, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Saat mengerjakan, Alhamdulillah lancar-lancar saja layaknya ombak di Nusa Dua sana, hanya saja timbul permasalahan BESAR ketika try out sudah selesai dan saya mencocokkan jawaban-jawaban pada kunci yang telah disediakan dan dipajang di salah satu bagian tembok Inten. Pada saat mencocokkan kunci jawaban Matematika dan Bahasa Inggris tidak ada masalah, pada saat saya mencocokkan kunci jawaban Bahasa Indonesia baru timbul masalah BESAR. Dari 40 soal, saya salah sebanyak 14 soal. Dan di antara 14 soal itu, ada soal-soal yang seharusnya tidak salah (menurut saya setidaknya). Untuk lebih jelas, saya akan beri sebuah contoh. Ini adalah soal nomor 69 dari try out tadi.

69. Penulisan judul karya tulis yang tepat pada....
(A) SUMBER ENERGI LISTRIK KINI DAN MASA YANG AKAN DATANG
(B) SUMBER ENERGI LISTRIK KINI dan MASA yang AKAN DATANG
(C) SUMBER ENERGI LISTRIK dan MASA YANG AKAN DATANG
(D) Sumber Energi Listrik Kini dan Masa yang Akan Datang
(E) Sumber Energi Listrik Kini Dan Masa Yang akan Datang

Bila anda berpikiran seperti saya, maka anda akan menjawab A sebagaimana pula yang guru Bahasa Indonesia saya telah ajarkan. Namun, menurut kunci jawaban yang diberikan, jawaban yang tepat adalah E.

Ada lagi soal kontroversial dari try out tersebut, seperti soal nomor 38 ini.

38. Sebagai panglima dan pejuang, Cut Nyak Dien tidak pernah gentar menghadapi lawan yang persenjataannya modern. Bagi pejuang ini, hidup dan mati ada di tangan Allah.

Peribahasa yang sesuai untuk ilustrasi di atas adalah....
(A) Lebih baik mati berkalang tanah, daripada hidup bercermin bangkai.
(B) Perang bermalaikat, sabung berjuara.
(C) Mati semut karena kemanisan.
(D) Bagaikan mencari jarum dalam jerami.
(E) Sebelum ajal berpantang mati.

Soal ini adalah soal yang sama persis dengan soal yang beberapa waktu lalu pernah dibahas oleh guru Bahasa saya. Menurut beliau, jawaban yang paling tepat adalah jawaban B, sehingga pada try out tadi pun saya memilih jawaban B. Sedangkan menurut kunci jawaban jenius, jawaban yang tepat adalah jawaban E. jadi, manakah yang betul?? Saya merasa sungguh bingung. Siapakah yang harus saya percaya? Guru bahasa saya yang saya cintai sepenuh hati atau pembuat kunci jawaban yang saya tidak ketahui identitasnya. Ini menunjukkan bahwa betapa soal-soal yang diberikan sangat bersifat subjektif. Suatu jawaban bisa benar, bisa juga tidak, tergantung pembuat soal menginginkan yang mana. Belajar pun menjadi tidak berguna, karena apa yang kita pelajari (dan kita yakini kebenarannya) belum tentu benar. Untung saja ini masih berupa try out, bukan UAN yang sebenarnya. Tidak ada solusi yang dapat kita pecahkan, karena kita hanya dapat menjawab soal dengan jawaban yang menebak-nebak (Dari manakah kita dapat menentukan jawaban tersebut benar? Bukankah dari guru kita? Bukankah dari bimbel kita pula? Bila keduanya bertentangan, jawaban manakah yang harus kita ambil sebagai jawaban yang BENAR? Lalu apakah jawaban yang menurut kita sudah benar juga dinyatakan benar oleh si pembuat soal? Bila jawaban tersebut benar menurut si pembuat soal, apakah berarti benar juga menurut kaidah yang sesungguhnya?). Kebenaran itu pada dasarnya bersifat subjektif. Kita tidak bisa menentukan sesuatu itu benar atau tidak, namun bila kita menentukan sesuatu itu benar maka setidaknya itu BENAR MENURUT KITA.

Seandainya semua jawaban yang kita butuhkan terdapat dalam satu kitab yang pasti, saya yakin persoalan tidak akan serumit ini. Saat ini saya hanya berharap agar kunci jawaban yang diberikan di tempat bimbel tadi SALAH, sehingga tidak akan muncul keragu-raguan di hati dan saya dapat berpegang teguh pada satu kunci jawaban yang pasti.

SUKSES UAN !!!

13 April 2007

Tips Belajar Yang Efektif, Semoga

Berikut adalah tips-tips belajar yang mungkin dapat berguna bagi anda. Selamat mencoba!

1. Hilangkanlah pemikiran "Belajar Sambil Bermain" dari kamus kosa kata anda. Gantilah pemikiran tersebut dengan "Bermain Sambil Belajar" sehingga anda akan lebih merasa senang ketika sedang belajar.

2. Minumlah susu terlebih dahulu sebelum belajar. Saya belum pernah mencobanya, namun tampaknya akan cukup berguna dalam proses pembelajaran.

3. Sebelum belajar dimulai, usahakan diri anda berada dalam kondisi alfa, yakni kondisi yang tenang dan membahagiakan. Bayangkan tempat terindah yang anda pernah kunjungi. Bila anda belum juga dapat mengkondisikan diri anda dalam kondisi alfa, maka cobalah kondisikan diri anda dalam kondisi beta atau kondisi gama.

4. Siapakan terlebih dahulu 2 buah bulpen berwarna hitam, 2 bulpen berwarna biru, sebilah penghapus, sepotong rautan, 2 buah pensil 2B, 3 buah pensil 3B, 4 buah pensil 4B, secangkir teh hangat, snack-snack ringan seperti singkong atau chiki, foto idola untuk semakin mendorong/memotivasi anda, sebuah iPod atau alat pemutar musik lainnya (bila anda memilih untuk menggunakan CD Player, maka saya sarankan untuk membeli CD Thom Yorke yang berjudul "The Eraser" terlebih dahulu), kacamata baca bila anda memerlukannya, dan sebuah tong sampah untuk membuang sampah apa pun yang kelak akan anda buang.

5. Bila esok hari anda ulangan Kimia, maka usahakan untuk belajar Kimia, jangan pelajaran yang lain. Sel-sel otak anda terbatas, sehingga jangan terlalu diforsir untuk melebihi kapasitas yang telah disediakan.

6. Bacalah doa terlebih dahulu sebelum memulai belajar.

7. Posisikan duduk anda yang nyaman dan relax. Saya menyarankan agar anda jangan belajar dengan posisi jongkok ataupun kayang karena akan mempersulit proses pembelajaran yang akan anda lakukan.

8. Usahakan untuk memakai pakaian saat anda belajar, karena bila anda belajar dalam keadaan bugil anda akan merasa kedinginan sehingga konsentrasi anda akan terpecah belah.

9. Jika anda dalam keadaan mabuk, entah karena alkohol atau karena cinta, saya sarankan agar lebih baik tidak belajar.

10. Belajarlah apa yang mau anda pelajari. Bila anda sedang merasa malas belajar, maka jangan dipaksakan untuk belajar. Sebelum anda mempelajari pelajaran, pelajarilah diri anda sendiri terlebih dahulu!

Sekian tips-tips belajar dari saya, semoga dapat berguna bagi anda.

Pembunuhan Cinta di Padang Asmara

Kemarin pagi aku membunuh cinta
Dengan sebilah pisau di pagi yang buta
Ia telah memberiku banyak derita
Membungkamku dalam pahitnya cerita

Senyumku kini lebih sering kembali
Memberi warna pada gelora di hati
Keceriaan yang kan terus kubawa sampai mati
Atau setidaknya sampai akhir dari hari-hari

Bergejolak
Meninggalkan masa suram yang tertolak
Kini aku merasa hidup
Tanpa hati yang tertutup

Be Yourself! (Bila Kau Bukan Orang Jahat)

Be Yourself!
Yeah, jadilah dirimu sendiri!
Seruan tersebut seakan telah menjadi seruan massal yang menjadi suatu kewajiban layaknya seruan Merdeka! pada zaman penjajahan dulu. Di zaman globalisasi di mana semuanya berlaku menurut tren yang sedang berlaku, seruan "Be Yourself!" menjadi suatu hit yang laku keras. "Be Yourself" atau bila diterjemahkan menjadi "Jadilah Dirimu Sendiri!" telah menjelma menjadi suatu ikon tersendiri, simbol yang melambangkan suatu generasi dengan kepribadian yang orisinil, bukan generasi dengan kepribadian hasil plagiat. "Jadilah dirimu Sendiri!" berarti menjadi seorang pribadi dengan karakter yang Tuhan telah ciptakan bagimu. Jangan meniru-niru orang lain, jangan pula merasa lebih rendah (kurang berkualitas) daripada orang lain. "You Are What You Are!". Yeah, kamu adalah dirimu sendiri.

Be Yourself!
Namun, apakah kita harus selalu menjadi diri kita sendiri? Apakah kita tidak boleh mengidentifikasikan diri kita sebagai orang lain bila kita merasa orang yang kita tiru (atau identifikasikan, tapi apalah) tersebut dapat membuat kita menjadi seorang pribadi yang lebih baik? Inilah permasalahan yang timbul akibat slogan "Be Yourself!" yang tersohor itu. Permasalahan tambah diperpelik lagi dengan kehadiran manusia-manusia jahat yang berkepribadian buruk dan merugikan banyak orang. Apakah orang-orang seperti ini layak untuk memanut slogan "Be Yourself!" sebagai dasar hidupnya? Bila anda menjawab layak, maka orang-orang seperti ini tidak akan pernah berubah dan akan terus membuat kerugian, karena mereka terus menjadi diri mereka sendiri. Mereka adalah sampah, dan bila anda berkata "Be Yourself!" maka mereka akan terus menjadi sampah (yang sayangnya tidak dapat didaur ulang kembali).

Jadi apakah solusinya? Apakah kita harus berhenti berseru "Be Yourself!" dan menghapus seruan tersebut dari Kamus Besar Seruan dan Slogan? Tidak, belum sampai pada tahap tersebut. Di sisi lain, "Be Yourself!" juga memberikan sebuah dorongan bagi orang-orang (terutama anak2 muda yang sedang dalam masa pencarian jati diri mereka) untuk selalu menjadi diri mereka sendiri tanpa harus merasa minder terhadap kelebihan-kelebihan yang orang lain miliki. Slogan "Be Yourself!" juga membuat seseorang bermental kuat dan menumbuhkan sifat "Persetan orang lain! Aku adalah diri aku sendiri! Yeah..." yang dapat membuat orang lebih percaya terhadap diri mereka sendiri. Jadi, bagaimana solusinya?

Jadi, solusi yang tepat adalah...... mengganti (atau memodifikasi) slogan "Be Yourself!" menjadi :
"Be Yourself! But if you think you're a bad person, then be someone else!"

Agak sedikit panjang untuk diucapkan memang, tapi terdengar lebih keren dan berbobot, bukan?
Yeah, so be yourself if only you're a good person!

12 April 2007

Post Kedua!

Yeah, ini adalah post kedua saya! Isinya masih juga belum terdapat apa-apa, sekedar basa-basi untuk memenuhi halaman blog. Oya, sekedar pemberitahuan. Pada ke depannya saya akan mencoba membuat post-post menarik yang akan membuat anda tertarik dan terperanjat, mungkin. Saya akan mencoba menulis puisi yang mengangumkan, lirik lagu yang mencengangkan, opini yang menakjubkan, serta hal-hal lain yang tidak kalah serunya. Sekali lagi, yeah! Enjoy your life!

Post Pertama!

Hey semua! Ini adalah post pertama saya di halaman blog ini! Saya merasa amat sangat keren bisa menulis di halaman blog ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat, dan teknologi blog menurut saya adalah produk yang paling mengagumkan! Yeah, semoga anda akan senang membaca post omong kosong ini sesenang saya menuliskannya. Enjoy your life!