2008 selamat datang

Hei! Sekarang sudah 2008!
Tahun baru, semangat baru!

Tapi kita tahu, itu semua cuman omong kosong...
Setelah 1-2 minggu, tahun baru tidaklah lebih dari tahun-tahun sebelumnya.
Mengapa orang-orang begitu gembira merayakan tahun baru?
Bukankah tahun baru itu hanya pengulangan terhadap 'tahun baru-tahun baru' sebelumnya?

Selamat Tahun Baru 1578!
Selamat Tahun Baru 1843!
Selamat Tahun Baru 1998!
Selamat Tahun Baru 2002!

Bukankah itu semua hanya merupakan sebuah template, tinggal diganti tahunnya saja?

Pada hakikatnya, pergantian tahun hanyalah sebuah pernyataan pergantian waktu. Apakah kita merayakan saat datangnya bulan baru? minggu baru? hari baru? Saya rasa tidak. Namun, memang tampaknya perayaan tahun baru perlu diadakan. Mengapa?

Sebab saat pergantian tahun baru ini, biasanya banyak pesta-pesta diadakan yang mana di dalam pesta-pesta tersebut banyak orang yang minum2, mabuk2an, pesta narkoba, dll. Ada pula anak-anak ABG baru gede yang pesta di hotel2 lalu membuka kamar dan buntutnya berzina. Kalau kita pikir, hal-hal seperti ini sebenarnya adalah hal yang bagus. Bagus? Ya! Dengan begitu, orang-orang yang berbuat dosa akan semakin bertambah banyak dan calon penghuni neraka akan semakin bertambah lagi. Surga pun akan semakin bertambah lapang. Orang-orang baik (seperti anda yang sedang membaca blog ini, semoga) akan mendapat lahan yang lebih luas di surga nanti (tapi tentu saja bila anda percaya akan adanya surga ya). Orang-orang yang seharusnya akan menempati lahan anda atau akan menjadi tetangga anda di surga nanti, harus masuk ke neraka akibat dosa-dosa yang mereka lakukan saat malam pergantian tahun baru.

Kesimpulan : Tahun baru membuat surga bertambah lapang.